Gatot Wibowo, S.IP menerangkan bahwa penyusunan RAPBD Kota Tangerang Tahun 2023 dilakukan sesuai prioritas pembangunan Kota Tangerang.

 Advektorial, Daerah

Parlemen Kota Tangerang,  Matapost.

Untuk Pembahasan Anggaran APBD tahun 2022, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, S.IP bersama Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah didampingi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Ikut hadir pada kegiatan Pembukaan dan Pembahasan atas Rancangan Peraturan Daerah Kota Tangerang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 bersama Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangerang di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin, belum lama ini.

Gatot Wibowo, S.IP menerangkan bahwa penyusunan RAPBD Kota Tangerang Tahun 2023 dilakukan sesuai prioritas pembangunan Kota Tangerang.

Secara garis besar komposisi Rancangan APBD T.A 2023 pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp 4,21 Triliun dan Belanja daerah dianggarkan sebesar Rp. 4,66 Triliun.

“Prioritas pembangunan tersebut terdiri dari Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup, Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemantapan Perekonomian Daerah, Pemantapan Kualitas Infrastruktur, Pemantapan Layanan Publik Didukung Aparatur yang Kompeten,” Gatot Wibowo.

Secara spesifik, lanjut Gatot program pembangunan APBD 2023 diarahkan ke Penanganan Banjir, Perbaikan Ruas Jalan, Pemulihan Ekonomi dan pembangunan RSUD akan di laksanakan rencana pada tahun 2023 mendatang.

“Target prioritas yang ingin kita tuntaskan sebenarnya adalah kaitan dengan banjir, Pemerintah Kota tangerang sudah berinvestasi cukup besar kaitan penanganan kali angke, cisadane dan cirarab,” katanya.

“Terutama yang dibantu oleh pemerintah pusat adalah kali angke, banjir yang terjadi di kali angke mulai dari Puri Kartika, Duren Villa itu kondisinya sudah diturap, airnya ternyata masih limpas sampai 50 cm di atas tanggul yang dibangun oleh Pemerintah Pusat, hari ini kita akan coba berkomunikasi dengan Kementerian PU untuk membahas bersama apa solusi penanganannya,” ucap Gatot

Dalam kesempatan tersebut, Saudara Arief juga menyinggung program pemulihan ekonomi melalui Bazar murah di 13 Kecamatan Pemkot dan juga Jobfair dan Pelatihan Ketenagakerjaan.

“Selama ini di tahun 2022 kita mengalihkan pinjaman menggunakan dana KUR alhamdulillah laporan terakhir dana KUR yang sudah terserap sudah hampir 600 miliar mudah-mudahan ini bisa dioptimalkan kembali.“ terang Gatot

“Begitu juga dengan pembangunan RSUD yang baru yang ada di Jurumudi mudah – mudahan bisa tuntas di tahun 2023 dan bisa membantu masyarakat wilayah Benda – Batuceper yang akses ke Rumah Sakit masih terbatas,” ucap Gatot.

Adv / matapost

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan