Desa Rajeg Mulya dapat pelatihan untuk UKM.

 Ekonomi, Esekutif

Tangerang, matapost.com

Upaya meningkatkan Kesejahteraan dan membuka peluang Wirausaha baru bagi Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus di Gencarkan.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang bersama Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menggelar Pelatihan Membatik di Aula Kantor Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg.

Kegiatan berlangsung selama dua pekan, mulai Kamis (21/08/2025) hingga Selasa (08/09/2025), dengan diikuti 16 peserta Purna PMI.

Pelatihan di buka langsung oleh Saparudin, perwakilan Disnaker Kabupaten Tangerang, di dampingi Suhaemi dari Balai Latihan Kerja.

Serta di hadiri Sekretaris Desa Rajeg Mulya, Rifaldi Fauzi Kurniawan, dan Ketua DPC SBMI Tangerang, Syarif Hidayatulloh.

Penutupan kegiatan di lakukan oleh Deni Ahmad Ramadani, Kepala UPTD Laker Disnaker Kabupaten Tangerang.

Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan kewirausahaan dan perluasan kesempatan kerja bagi Purna PMI.

“Karena kewirausahaan ini nantinya diharapkan bisa membuka usaha sendiri.

Membuka lapangan pekerjaan, dan menyerap tenaga kerja sekitar,” ujar Deni Ahmad Ramadani.

Peserta tidak hanya menerima modul teori, tetapi juga praktek langsung membatik menggunakan peralatan yang sudah disiapkan Disnaker. Dengan begitu.

Mereka diharapkan bisa mengembangkan keterampilan menjadi usaha produktif.

Sementara itu, Ketua DPC SBMI Tangerang, Syarif Hidayatulloh, mendorong para peserta agar serius menekuni keterampilan membatik sebagai alternatif usaha tanpa harus kembali bekerja di luar negeri.

“Kami ingin para Purna PMI terus berkarya dan menekuni bidang ini, sehingga bisa membuka peluang usaha membatik di dalam negeri,” tegas Syarif.

Pemerintah Desa Rajeg Mulya juga mengapresiasi langkah ini.

Rohim, perwakilan Pemdes Rajeg Mulya, menyebut pelatihan ini sebagai terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Selama ini belum pernah ada pelatihan membatik di desa kami. Dengan adanya kegiatan ini.

Semoga Purna PMI bisa mengembangkan ekonomi kreatif dan menjadi ahli di bidang membatik,” harapnya.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi bekal keterampilan.

Tetapi juga mendorong tumbuhnya usaha baru di sektor ekonomi kreatif.

“Khususnya batik, yang bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Tangerang,” Ungkapnya.

( Bintang 01 )

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan