Nenek berusia 64 tahun sebut saja namanya Nurhayati untuk hidup bertahan cukup 1 kali kecan

 Daerah, Ekonomi

Probalinggo, matapost.com

Nenek berusia 64 tahun sebut saja namanya Nurhayati untuk hidup bertahan cukup 1 kali kecan 30,000 saja. Ini membuat para ibu-ibu nekat, dan anak saudaranya tidak ada yang kasih.

Semejak suaminya meninggal, ia bekerja jadi tenaga kerja komersil (TKS) demi buat hidup, telah bekerja di usia sudah tua.

Sebaya beliau adalah menimang cucu dan untuk nasehati anak dan keturunan namun ibu janda tua ini bekerja sebagai propesi tsk.

“Tuntutan kehidupan membuat nenek berusia 64 tahun di Probolinggo, Jawa Timur, terjerembab dalam dunia hitam”, katanya Nurhayati nama sebutan

N (64) terpaksa melangkah ke arah yang salah demi dapat bertahan hidup.

Keterbatasan ekonomi membuat N nekat berprofesi sebagai pekerja seks komersial ( PSK).

Kasus itu terungkap, usai petugas gabunga, di kutip serambinews.com

Petugas dibikin geleeng kepala usai mengamankan belasan pekerja seks komersial alias PSK di beberapa titik lokasi.

Sebab, dari belasan tersebut terselip salah satu PSK yang usianya sudah mencapai kepala enam alias berumur 64 tahun.

Untuk umur tentu PSK itu sudah dikatakan tidak muda lagi. Namun, ternyata ia masih ‘bersaing’ dengan PSK yang masih muda-muda berusia 20 tahunan.

Lantas bagaimana bisa wanita paruh baya itu nekat menjalankan pekerjaan yang tentu saja tidak baik itu.

Petugas yang melakukan pemeriksaan kemudian mendapatkan jawaban yang tentu saja miris.

Menurut ust. H. Juarsah, S.Ag memang hidup dan mati seseorang bukan. Kecantikan, dan bukan pula gegahan, sehingga nenek umur 64 tahun masih kuat bekerja sebagai tsk di usia masih tua

“Siapa sangkah se-usia beliau bekerja seperti itu, Allah-lah yang mengatur hidup seseorang, apakah kita bisa berubah, niscahaya Allah akan beruba, apa bila ia mau beruba”, katanya

Doni/Henry/mp

 

 

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan