PPnBM DTP untuk pajak kendaraan baru di kurangi, selama pademic ada keringan

Jakarta, matapost

PPn-BM DTP akan mengurang pajak mobil baru, selama pademic, agar para perusahaan otomotif akan bangkit, pasca mau pemulihan Ekonomi secara global.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengharapkan purchasing manager’s index (PMI) manufaktur Indonesia kembali ekspansif seiring perpanjangan diskon 100 persen pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor sampai akhir 2021.

Kata Agus, seiring pasca pademic ini belum pasti, ini akapan pemulihan, ini tergantung pada bapak Presiden dan Metri Luar Negeri. “Saya berharap dengan diperpanjangnya stimulus ini maka PMI Indonesia bisa kembali ke jalur ekspansif,” kata Menperin kepada ANTARA saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Selain itu, Menperin juga mengharapkan kebijakan tersebut mampu mendorong pertumbuhan industri pada triwulan III tahun ini agar lebih baik lagi.

Pada kesempatan tersebut, Agus menyampaikan rasa syukur karena usulan perpanjangan diskon 100 persen PPnBM DTP kendaraan bermotor dapat diakomodir.

Menurutnya, data menunjukkan bahwa stimulus tersebut memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian nasional.

“Kami bersyukur bahwa usulan kami diakomodir, data sudah berbicara dengan terang benderang bahwa stimulus ini memiliki impact luar biasa bagi perekonomian,” ujar Agus.

(henry/netty/mp/ant)

Related Posts

• 

  Sekelompok pengacara meminta pada pihak kejagung agar hukum tidak tumpul keatas.

• 

  KPK sudah menetapkan Masiku menjadi DPO.

• 

  Segenap dewan pengawas, beserta jajaran direksi dan seluruh karyawan/karyawati Perumda Tirta Dharma Purabaya Kab Madiun, Mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1445 h Direktur utama SUMARIYONO, S.E.

• 

  Tak tanggung-tanggung korupsinya, rekan-rekan cukong dari China bemalam di ruang tahanan.