Flipina, matapost.com
Seorang anak yang berumur 7 tahun meninggal di rumah sakit sekitar pukul 10.00 siang, Kerena telat mendapatkan medis, sehingga tak dapat tertolong, karena darahnya merah sudah membeku di otak. minggu (08/05) Kejadian di Jalan Rondiguez Montalban Rizal KM 03 Kota Flipina, Flipina
Anak sebut saja Vanessa yang masih kanak-kanak meninggal oleh kekerasan tehadap orang tua sebut saja Salmon Vanessa, kini Salmon telah di proses puhak polisi, dalam kasus kekerasan terhadap anaknya sampai meninggal dunia.
Kejadian anaknya di hempas di aspal sekitar pukul 09.00 siang. Meninggal pukul 10.00 dalam perjalanan menujuh ke rumah sakit terdekat, Pada hal, masalahnya sepele tidak berhubungan badan sama istrinya, karena istrinya dalam keadaan hamil mudah.
Akhirnya anak jadi korban, alangkah aib, seorang ayah bisa membunuh anaknya, dengan tidak berhubungan badan saja, yang jadi sasaran dengan membanting anaknya ke jalan aspal yang keras.
“Ayah Vanessa tetap di proses hukum, sesuai hukum yang berlaku di Flipina, saya minta pada pihak Kejaksaan agar suami kami di hukum seberat-beratnya”, katanya sebut saja erena vannesa
Menurut Arena Vanesa, diduga ayahnya anak kami itu habis komsumsi narkoba, sehingga otaknya tidak dapat berpikir dengan normal, sehingga anaknya yang seharus di lindungi, ini malah di bunuh.
Menurut Fecabook Group pemersatu bangsa anti bannet Flipina (FGPBAF), disebarkan, bahwa kejamya seorang ayah terhadap pada anaknya, gara-gara sepele, sehingga meninggal.
Group ini mencerikan bahwa seorang tua sudah termasuk biadap, sehingga tidak mempunyai hati nurani dan tidak ada rasa kasihan tergadap seorang anak yang di bawa umur.
leo/james/henry/mp