Ratusan Kepala Keluarga tidak punya rumah tinggal, pihak pengembang tidak mau ganti rugi

 Hukum, Kriminal, News

Tangerang kota, matapost

Ratusan ha tanah warga belum di bayar oleh pihak pengembang. Sampai-sampai Warga meminta keadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, agar tanah yang di kuasai oleh pihak pengemnagan di kembalikan rakyat.

Namun, bukan di kemabalikan tetapi di putuskan tidak ada pembayaran. Ratusan Kepala Keluarga (KK) hidupnya tidak memntu, saat tanahnya diduga di serobot oleh pengembang.

“Tangis, teriak di mana kami tinggal, dimana kami punya rumah, apakah kami hidup di jalanan”, kata Nuriyati (43) dengan teriak

Menurut Nurhayati, kami sudah hidup di Kelurahan Benda turun menurun, hidup di sini, bukan kami pencuri, bukan kami penyerobot, kami minta tempat hidup punya rumah, bukan kami di kasihi tetapi ingin hidup layaknya seperti rumah sendiri, dan kami mau tinggal di mana, apakah di rumah kolong langit.

“Kami punya anak 4 mau tidur di mana? sedangkan pihak pengembang perna berjanji akan di buatkan rumah untuk tempat tinggal, namun kenyataan sampai pihak pengadilan ,memutuskan, tidak ganti rugi”, nurhati.

Menurut Saepul LSM pembela rakyat kecil mengatakan, kami akan mengadukan ke pihak Kajasaan tinggi banten bahkan kepusat sekalian agar di usut tuntasnya.

“Masyarakat Kelurahan Benda kec jurumudi Demo menuntut pembayaran Tanah di Pengadilan Negeri Tangerang. Hasil kurang memuaskan, Hasil sidang Tidak ada pembayaran ada ganti rugi tanah warga”, katanya Saepul

Kata saepul, kami mengharapkan pada masyarakat Benda kita harap mengajuhkan ke jati banten agar masyarakat harus mempunyai ntemapt tinggal.

(suiswan/tr/prayitno/matapost)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan