Tangerang, Matapost
Heboh Pasangan kekasih meninggal di dalam kamar hotel Beileyz City Ciputan. Reynaldi Agustinus dan Tri Putri Napitupulu ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/1). Mereka meninggalkan amplop untuk keluarga masing-masing.
Penemuan jasad kedua korban bermula saat saksi yang bertugas sebagai house keeping akan membersihkan kamar pada pukul 12.00 WIB.
“Sebagai house keeping bermaksud memberitahu kepada penyewa kamar no. 8-52 dengan mengetuk pintu namun tidak juga mendapatkan jawaban dari dalam kamar yang di dewan mereka.
Lantaran tak mendapat respons, saksi berupaya membuka kamar tersebut menggunakan kunci duplikat. Saksi pun mengajak rekannya untuk membuka kamar yang di sewa ke dua sejoli tersebut.
Setelah pintu kamar yang di sewa ke dua sejoli tersebut terbuka,” pegawai hotel melihat sepasang Remaja ini sudah terbujur kaku di atas tempat tidur,”.
Kedua saksi kemudian melapor ke manajer hotel dan security yang sedang bertugas. Petugaa Hotel melaporkan ke pihak yang berwajib supaya secepatnya di tangani.
Polisi langsung datang ke lokasi kejadian dan menemukan sejumlah barang bukti di lokasi antara lain dua buah amplop masing-masing untuk kedua keluarga korban, satu bungkus diduga potas, hingga dompet.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.
Petugas Kepolisian yang datang mengamankan lokasi membenarkan bahwa kejadian tersebut diketahui berdasarkan laporan dari penjaga hotel.
“Ya, benar, ada sepasang mayat perempuan dan laki-laki ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di kamar,” tuturnya. Terkait dugaan kedua korban melakukan aksi bunuh diri, pihak kepolisian belum bisa memastikannya,saat ini masih dalam penyelidikan.
“(Dugaan bunuh diri) masih dalam penyelidikan,”.
Kondisi jenazah langsung dibawa kekampung halaman di Kisaran Sumatra Utara untuk segera dimakamkan.
Namun hingga saat ini pihak pemilik hotel belum ada tanggapan kepada keluarga. Mirisnya,saat beberapa dari Media hendak memintai keterangan malah di alihkan ke pihak kepolisan, petugas hotel merasa ketakutan ke awak media.
“Kami serahkan kepolisi silahkan kalau mau konfirmasi kepolisi aja”, ujar Diah selaku maneger hotel mengelak ke awak media.
Petugas keamanan Hotel Beileys tidak menghalangi tugas wartawan saat mencari berita melainkan Security melarang Media untuk masuk liputan TKP.
Red / matapost.com