Gubenur Banten meminta pada Kapolda Banten Agar di tangkap yang merusak fasilitas Pemerintah

matapost Desember 23, 2021 Daerah, Kriminal

Serang Kota, Matapost

Gubenur Banten, DR. H. Wahidin Halim, M.Si meminta pada Polda Banten, agar usut Tuntas kehadian di Kantor Gubenur Banten, hal ini ada yang nunggangi, sehingga rasa malu dan rasa takut tidak ada, kamis (23/12).

Kerusakan fasilitas pemerintah Propinsi Banten di dalam Kedung Gubenur di pridiksi sekitar Rp 200 juta. Jika hal ini masyarakat Banten adalah orangnya pasti tahu etika dan mereka di jawai oleh Pondok Pasyantren didik agama.

Ini bukan Budaya banten, menjarah hasil yang bukan miliknya. Diperkirakan yang mengatasnakan para Demostran Buruh ada sekitar 1.300 orang, yang masuk dari pintu utama lalu masuk keruangan kantor gubenur banten

Pihak Aparat agar tindak tegas agar berdomostran boleh-boleh saja, menyampaikan aspiri juga boleh, jika aspirasi sudahb merusak alat negara dan barang pemerintah ini harus di hukum sesuai huku berlaku.

“Kami minta pada aparat polisi agar tindak tegas, yang membuat anarkis dan jangan diniarkan merusak barang-barang milik pemerintah bahkan menjarah barang-barang yang bukan miliknya, itu di sebut pencuri”, katanya Wahudin Halim saat di teras kantor Gubenur banten, tadi siang

Menurut Wahidin, bila ada yang mengerakan demostran ini tidak benar, tangkap siapa-pun orangnya. “karena ini sudah, tidak adil lagi, demo boleh demo, tetapi kalau sudah merusak dan menjarahkan itu sudah termasuk premanisme”, ucapnya

Ketika di kompirmasi Yadi (40) salah satu para demostran mengatakan, kami berdemotran menuntut Upah gaji di naikan 5% sampai 20%, bukan merusak kantor Gubenur.

Apa lagi sampai merusak barang-barang pemerintah, itu premanisme. Sebelum terjun kelapangan juga sudah di berikan aba-aba, tidak boleh merusak barang pemerintah, dan memasuki ruang kantor gubenur, apalagi sampai merusak dan menjarah.

“Silahkan saja di tangkap polisi itu urusan Polisi, karena polisi itu kerjakanya, dan pihak polisi secepatnya di tangkap yang merusak fasilitas Pemerintah, apalagi saya dengar ada yang megambil barang-barang milik pemerintah, itu perlu di hukum”, ucapnya

henry/netty/mp