Kini berita menjadi ketakutan para ibu-ibu takutnya anaknya yang di cintai korban obat progrestarex ini diduga hoak.

Jakarta, matapost.com

Berita ini beredar lagi di group-group whatsapp dan bahkan sempat viral di media lokal dan nasional, minggu (07/01).

Kini berita menjadi ketakutan para ibu-ibu takutnya anaknya yang di cintai korban obat progrestarex ini diduga hoak, para pembaca yang budiman ini tak ada di jual.

“Kami berharap pada penguna, dan beli obat agar ada resep dokter”, kata Andi (45) dari Group whatsapp.

Menurut Andi, jika mengkumsumsi obat dan beli di apotik atau toko obat agar di sertai serep dokter.

Pihak yang memberikan obat progrestarex agar di pertayakan oleh pihak penjual, jika memang obat ini ada.

Kata Arman (50) ia berharap pada pihak polisi agar obat progrestarex, jika memang beredar di jakarta dan sekitarnya agar di amankan.

Di Kuatirkan akan di pergunakan orang-orang jahat, harus di tangkap agar tidak di perjual belikan tempat umum.

Hal ini para orang tua juga pada kuatir tentang anaknya perempuan.

“Pihaknya juga berharap pada aparat terkait agar meraziakan toko obat yang tidak resmi”, katanya.

henry / matapost

Related Posts

• 

  Para natizen dan warga di Group juga tidak senang perlakuan OPM semakin hari semangkin melanggar ham.

• 

  Oknum ormas yang yang patenteng-pantenteng itu sempat mengacam pada dokter yang menangani pasien dalam keadaan sakit berat.

• 

  Pengusaha Jamu dan Mustika Ratu tutup usia 96 tahun.

• 

  Surat garap tanah timbul menyeret Mantan kepala Desa Kohod dan 2 mafia tanah ke pengadilan negeri Tangerang.