Lobang maut di taman royal telan 5 nyawa.

 Kriminal, News, Post Metro

Tangerang kota, matapost

Lubang maut telan 5 nyawa di perumahan Taman Royal. 3 orang pekerja 2 orang warga yang akan menolong, memang tragis benar itu lobang, sekaligus 5 nyawa langsung di ambil, jumat (08/10).

Lima orang dikabarkan meninggal dalam lubang galian proyek kabel telekomunikasi dibilangan Taman Royal, Cipondoh Kota Tangerang.

Dalam kejadiannya, tiga pekerja proyek berteriak minta tolong dari dalam lubang galian, sehingga dua orang warga yang bekerja di sekitaran lokasi mencoba menolong dan turut masuk kedalam lubang tersebut.

“Akibat dari ke lalaian yang tidak memperhatikan keselamatan kerja oleh pihak pekerja,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu de Fatima di lokasi perkara, Jum’at (8/10/2021).

Menurutnya, dua orang warga yang ikut tewas itu berupaya memberikan pertolongan kepada yang meninggal. Keduanya tak menyadari resiko masuk ke dalam gorong-gorong.

“Ga tau bahayanya sehingga mereka masuk ke dalam lubang tersebut. akibat itu terperosok juga jadi korban meninggal di dalam,” jelas Kapolres.

Pihak kepolisian kini masih terus menyelidiki dengan melakukan pemeriksaan dengan mengecek surat perjanjian kerja galian kabel telekomunikasi tersebut.

JASAD WARGA KORBAN GALIAN KABEL

Suasana duka selimuti keluarga dari dua warga yang tewas saat mencoba menolong para pekerja proyek galian kabel PT Telkom.

Usai dilakukan visum, kedua jasad korban bernama Aditya (22) dan Faidi (33) dijemput oleh sanak keluarganya dari ruang instalasi kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, sekira pukul 02.30 WIB, Jum’at (08/10/2021) dini hari.

Dari keterangan adik korban yang kaget mendengar kabar kakaknya menerangkan, bahwa semasa hidupnya Aditya (22) tidak pernah nongkrong, setiap pulang kerja dari toko laundry langsung istirahat di rumahnya yang berlokasi di kawasan Joglo, Ciledug, Jakarta Barat.

“Kaget, dikabarkan dari pihak laundry, terus keluarga langsung menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ujarnya.

Kemudian, keluarga korban Faidi (33) yang diketahui bekerja sebagai penjaga Toko air minum isi ulang yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, berharap agar jenazah dapat dipulangkan segera untuk dimakamkan.

“Faidi adik saya, rumah di Cipete dia buka usaha galon di situ, mungkin mau nolongin kali, nih mau bawa jenazah almarhum pulang biar cepat diurus keluarga untuk dimakamkan,” jelas kakak korban,

ArfaizMp/henry/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan