Stetmen yang di sampaikan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyatakan tidak ada tempat bagi bandar

 Kriminal, Post Metro

Jakarta, matapost

Stetmen yang di sampaikan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyatakan tidak ada tempat bagi bandar narkoba di Jakarta Barat menanggapi  keberhasilan Polsek Tanjung Duren mengungkap kasus narkoba berupa 1.836 ekstasi hijau berlogo Superman dan sabu seberat 0,20 gram, jumat (28/01).

Anggota Dewan, berharap pada Esekutip dan polisi agar tingkatkan pengawasam pada pelajar, dan Masyarakat untuk tidak komsumsi narkoba dan narkotikam itu akan merusak mental bangsa.

Pihak Pol.PP dan Polisi agar tingkatkan patroli Daerah wilayah jakarta barat, bila perlu bebas narkoba, dan narkotika. dikutip antara

“Saya berharap Kotamadya Jakarta Barat yang notabene adalah dapil (daerah pemilihan) saya, tidak dijadikan surga bagi para bandar dan pengedar narkoba,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan itu dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurut Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, kinerja Polsek Tanjung Duren yang dikomandoi oleh Komisaris Polisi Rosana Albertina Labobar membuktikan jika polisi bisa fokus dalam menjalankan tugasnya secara maksimal meskipun di tengah Pandemi COVID-19.

Hal ini membuktikan  polisi bisa tetap fokus dalam memberantas peredaran narkoba di tengah Pandemi COVID-19. Saya mengapresiasi Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana dan anggotanya yang tidak lengah di saat pandemi seperti sekarang ini, tetap memberantas narkoba di wilayah Jakarta Barat.

“Saya percaya bahwa aparat polisi sudah tahu betul orang-orang yang kena narkoba dan narkotika”, ujarnya

henry/deny/netty/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan