Kata Mbah Samin bahwa Gunung Guntur Masih menyimpan Mestik Yang Kental,

 Berita Info, Mestik, News

Garut, matapost

Belum lama ini Muhammad Gibran Arrasyid (14), ndimata, juju, Eni, eneng dan besama rekannya mau naik pemdaki Gunung Guntur. Para remaja asal Pangatikan Garut, Jawa Barat hendak berlibur. Muhamad setelah hilang selama 4 hari itu, menceritakan pengalaman mengejutkan selama dia hilang di Gunung Guntur, Garut.  Pengakuannya membuat bulu kuduk merinding dan seakan tidak percaya.

Memang Di Gunung Guntur itu menurut orang pribumi Mbah Samin (56) mengatakan Remaja ini hilang saat mereka di tinggalkan oleh temannya. Lalu misterius sejak Minggu lalu dan baru ditemukan nyaris sepekan setelahnya, Jumat petang (24/9/2021).

“Sepertinya Remaja ini siang ada bersama temannya saat ngumpul, tetapi temannya tidak bisa melihatnya semuanya, tidak ada yang menemani,” ujar dia, Mbah Samin malam.

Kata Mbah Samin, kejadian ‘disembunyikan’ saat istirahat di Pos 3 Gunung Guntur itu berlangsung begitu cepat. Saat seluruh anggota rombongan tengah melanjutkan misi mencapai puncak, ia Muhamad tidak ikut sama temannya, tetapi perasahaan temannya Muhamad ikut dengan robongan ke Gunung Guntur.

“Makanya, kami wanti-wanti pada remaja, atau penaik Gunung Guntur Hati-hati jangan asal ucap dan sombong. Dulu para Kerajaan Gunung Guntur adalah tempatnya Jin, dan jarang yang selamat mau naik gunung guntur”, kata Mbah Samin kakek ini.

Menurut Muhamad, “Abdi nuju bobo di tenda pos 3, ari pas gugah tos di curug (Saya sedang tidur di tenda pos 3, tetapi pas bangun sudah di air terjun),”ucap dia, menceritakan awal mula saat mengalami keganjilan.

“Dan muhamad, seolah-olah ngomong melantur, tetapi itu adalah kenyataan yang sebenarnya”, katanya.

Kata Muhamad, Saat ia terbangun di dekat Curug Cikoneng, ia mengaku didatangi tiga orang menanyakan kondisinya, termasuk memberikan nasi. Seturus kemudian dengan cepat, ketiganya menghilang begitu saja. (henry/deny/lip6)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan