Akhirnya malu juga Pemkot Tangerang, semejak Kemenkes Risma mendadak kelapangan

Tangerang kota, matapost

Akhirnya malu juga Pemkot Tangerang, semejak Kemenkes Risma mendadak kelapangan. Risma tidak mengasi tahu pada Walikota Tangerang, bahwa risma memwawancarai rakyat Arie Walikota Tangerang. Ada sekitar 1 hingga 2 minggu lalu, ada kejadian oknum memfaatkan dalam situasi sulit ini.

Akhirnya Pemerintah Kota Tangerang Banten, jadi pikiran. Kok bisa-bisa saja. Oknum itu melakukan Pungli Bansos. Jika hal ini pihak Walikota Tangerang akan menggandeng kepolisian dan kejaksaan membuka layanan pengaduan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi warga jika mengalami penyelewenangan dana bansos.

“Bagi warga yang menerima bansos namun dipotong oleh oknum maka bisa segera melaporkan melalui hotline yang kami sudah siapkan. Pemkot bersama kepolisian dan kejaksaan akan menindaklanjuti dan tak memberikan toleransi apapun,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Kamis.

Dijelaskannya, bagi warga yang melaporkan adanya penyelewenangan dana bansos maka akan diberikan jaminan perlindungan dengan tidak dipublikasikan data dirinya.

Pemkot juga memastikan jika pelapor akan tetap mendapatkan bantuan jika masuk dalam penerima. Sehingga tak perlu ada keraguan karena hal ini sesuai dengan arahan Menteri Sosial agar tak ada penyelewenangan dana bansos.

“Ini untuk kebaikan bersama. Laporkan jika memang ada penyelewenangan anggaran. Akan kami tindak lanjuti segera. Semoga bantuan yang diberikan pemerintah kepada warga dapat diterima secara utuh,” ujarnya.

Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan Kota Tangerang Buceu Gartina mengatakan masyarakat yang ingin melaporkan adanya masalah dalam penyaluran bansos maka bisa menghubungi nomor 0811150029x namun dalam bentuk laporan pesan, tidak menerima telepon.

“Nomor layanan ini hanya untuk pengaduan, bukan untuk pendaftaran penerima bansos. Jenis laporan yang bisa disampaikan yakni mengenai salah sasaran, penyelewengan, pungli dan sebagainya,” ujarnya.

Dalam keterangan resmi yang diterima Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan sidak kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/ Program Sembako di RT 03/ RW 03 Kota Tangerang, Banten, Rabu (28/7/2021).

(henry/mp/ant)

Related Posts

• 

  Alvin Lim Klasifikasi Soal Biaya Pengobatan Agus Salim Dibantu Konglomerat Aguan.

• 

  Viral Pj. Bupati Pakan Baru di Tangkap oleh KPK.

• 

  Pemerintah pusat dan pemda agar buat aturan untuk membatasi yang mengoperasikan hanpon.

• 

  Anak remaja umur 14 tahun membunuh Ayah dan ibunya minta uang.