Ketua DPRD Kota Tangerang Meminta pada Dinkes agar saat penyuntikan Vaksinasi di cek terlebih Dahulu Kesehatannya.

 News, Pendidikan, Politik

Puspem kota tangerang, matapost

Gatot Wibowo, S.IP KetuaDPRD Kota Tangerang meminta Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan untuk mengatur skema penyuntikan vaksin anak usia 12 sampai 18 tahun untuk anak agar tidak terjadi kerumunan. Jangan sampai Anak menjadi korban dari Vaksinasi.

Anak Usia 12 sampa 18 tahun, untuk reaksi obat cepat. Setelah di Vaksinnasi berikan obat penangkalan racun dari Vasinasi. Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di sejumlah titik Kota Tangerang sempat menimbulkan kerumunan, sehingga hal ini jangan sampai terjadi kembali.

Sebelum di suntikan pada Anak, agar darah dan tubuhnya sehat. Setelah terdapat penyakit dalam seperti Jantung, Kronis, sakit mata, demam dan penyakit kulit tolong di hentikan.

“Jadi harus diantisipasi terjadinya kerumunan, karena vaksinasi ini kan beberapa terjadi, sehingga proses pelaksanaannya perlu dilakukan secara matang dan vaksinasi harus berjalan sukses,” ujarnya saat dihubungi TangerangNews, Kamis 15 Juli 2021.

Gatot mendukung vaksinasi anak-anak, agar terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity. Bahkan, diharapkan vaksinasi anak ini mampu mempercepat selesainya pandemi COVID-19.

Sehingga, aktivitas bisa kembali normal dan pembelajaran bisa dilakukan tatap muka seperti sediakala.”Tentunya kami mendukung. Ya, agar terbentuk kekebalan tubuh. Dan makanya biar bisa sekolah normal lagi, karena kami sebagai orang tua juga melihat anak di rumah terus interaksi sosialnya kurang sekali. Jadi, diharapkan pandemi segera berakhir,” pungkasnya.

(henry/mp/tn)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan