Rupiah mulai melemah lagi lantaran Gubenur Federal Reserve

 Bank

Jakarta, matapost.com

Rupiah mulai melemah lagi lantaran Gubenur Federal Reserve (Fed) melemah terhadap Nilai tukar (kurs) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup menguat tipis, masih didorong oleh testimoni Fed Jerome Powell yang mengindikasikan pelonggaran kebijakan moneter, tadi sore.

Rupiah ditutup menguat tipis 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.083 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.085 per dolar AS, di kutif antara

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Kamis, mengatakan, rupiah dalam sepekan ini pergerakannya relatif stabil.

Menurut Rully, rupiah lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen global, terutama pergerakan dolar AS terhadap beberapa mata uang lainnya.”Dollar index hari ini kembali turun. Karena memang komitmen stimulus fiskal Biden dan dari moneter yaitu quantitave easing oleh The Fed,” ujar Rully.

Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan komite jasa keuangan DPR AS menyatakan bahwa target inflasi mungkin baru akan tercapai tiga tahun lagi. Oleh karena itu, The Fed masih akan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.083 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.083 per dolar AS hingga Rp14.108 per dolar AS. (henny yanti/henri/mp)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.