Timika, matapost.com
Jasad Pendeta, meninggal di bawah pakai motor, sebut saja Arnol yang telah Jenazah di balang langsung ke kediamannya.
Saking tidak ada rumah sakit dan puskesmas, sehingga hasad pendata di bawah pakai motor.
“Ternyata di rumah sakit tempatnya di rawat, tidak di antar pakai mobil, kemana kanusiaab palang merah Indonesia”, katanya Arnol
Menurut seorang pendeta dibawa warga pakai motor viral di media sosial. Karena kurangnya kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kabar duka itu disampaikan oleh akun Twitter @ArnoldBelau, (28/6).
“Jika akan terus berlangsung mayat di bawah pakai motor, ini akan membuat pemerintah Indonesia akan semangkin rendah dari Negara yang sedang berkembang”, katanya Jhon alfar warga inggris
Menurut Jhon alfar warga Inggris yang ada di Jakarta, ini pemerintah terkait, segera ada penertibkan rumah sakit yang mempunyai mobil ambulan, harus di utamakan orang sudah meninggal.
“Seorang Pendeta asal Distrik Hitadipa, Kab Timika, Papua meninggal di Timika, tak satupun yang dapat mengantar pakai mobil ambulan”, katanya twitter@arnoldbelau.
Jenazahnya dikirim ke Bilogai, Sugapa…,” cuit ArnoldBelau pada caption foto yang diunggahnya dikutip VIVA, Kamis (30/06)
Das/herd/Heny/matapost