Heboh Barisan pemuda Nusantara porak poranda Mengundurkan diri

 Daerah

Banten, matapost.com

Organisasi Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) di Provinsi Banten kini mulai bergejolak. Hal ini terungkap dalam pertemuan dengan sejumlah fungsionaris Bapera disalah satu Café di Kota Serang. Sejumlah pengurus organisasi ini bahkan ramai – ramai siap mengundurkan diri karena menilai telah terjadi perombakan kepengurusan di Kabupaten/Kota yang tidak sehat dan beretika dalam sebuah organisasi.

Bermula dari secara mengejutkan keputusan pengurus Pusat Bapera yang telah mengganti Ketua Bapera Banten, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Kabupaten Pandeglang. Sedangkan yang masih bertahan adalah Ketua Bapera Kabupaten Serang, Kabupaten Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan (22/04/2021)

“Memang saya tidak diberhentikan, namun menarik diri, mundur dan membubarkan diri dari kepengurusan Bapera Kabupaten Serang. Organisasi ini sudah tidak sehat, pengurusnya tidak beretika dalam menjalankan roda organisasi,” kata Ketua Bapera Kabupaten Serang Bahrul Ulum

“Saya mendapatkan informasi itu dari teman – teman, bahwa Ketua Bapera Banten telah beralih dari Hendrik Karosekali kepada Ali Hanafiah,” jelas Ulum

Selanjutnya terjadi pula pergantian “Dadakan” sejumlah Ketua Bapera Kabupaten/Kota di Banten.

“Terlepas ada dan tidaknya konflik yang terjadi di antara para pengurus Pusat dan Banten, tetapi proses pergantian yang terjadi, minimal ada sedikit komunikasi dan koordinasi yang baik, dan Etika berorganisasi di jalankan,” tegasnya.

Perlu diketahuu Bapera merupakan organisasi yang mayoritas berisi para pemuda, seharusnya menjunjung tinggi etika berorganisasi dan mengedepankan prinsip kebersamaan,” tambahnya

“Jika model pergantiannya seperti ini, “Jelas menunjukkan upaya terjadinya perpecahan di kalangan pemuda Banten. Artinya, organisasi ini sudah tidak sehat untuk bernaungnya para pemuda, Dan kami sepakat membubarkan diri,” ujarnya

Sementara itu Ahmad Viktor yang juga termasuk orang yang diganti posisinya dari Ketua Bapera Kabupaten Tangerang dan diganti oleh Fajrul, mengaku, “Ini aneh dan lucu, coba lihat dan cermati isi di dalam Surat Keputusan pergantian dirinya,”terangnya

“Dalam Surat Keputusan penggantian saya sebagai Ketua Bapera Kabupaten Tangerang, tetapi disitu ada kalimat Pengurus Kota Tangerang Selatan. “Ini Surat Keputusan aneh, Jadi lebih baik saya mundur dari Bapera,” ungkapnya

Padahal saya sedang menghimpun sekitar 1.000 Anggota Bapera di Kabupaten Tangerang dan rencananya dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan,” ucapnya

Namun ini tiba – tiba mendapatkan informasi, jika telah terjadi pergantian pengurus. “Aneh dan lucu,”umpatnya

Disinggung soal adakah rencananya bersama sejumlah Ketua dan Pengurus Bapera di Kabupaten/Kota untuk membuat Bapera tandingan, Ahmad Viktor, menjawab, “Tidak akan kami lakukan, Kami memilih mundur dan membubarkan diri saja dari Bapera,”tegasnya

Viktor menegaskan, jika melihat komposisi kepengurusan Organisasi Bapera Banten, khususnya Kabupaten/Kota yang dirombak secara dadakan oleh pengurus pusat, jelas memperlihatkan jika organisasi ini semakin melemah dan “Amburadul” juga sudah tidak baik lagi menjadi tempat berhimpunnya para pemuda, lebih baik kami membubarkan diri, saja,” imbuhnya

Seperti halnya Asep Ketua Bapera Kabupaten Pandeglang, yang rencananya sudah mempersiapkan diri untuk pelantikan kepengurusan di tingkat Kecamatan dan akan dikukuhkan pasca Idul Fitri nanti,” ungkapnya

Namun mendengar berita pergantian yang tidak sehat tersebut, sontak menyatakan mundur dan membubarkan kepengurusan Bapera ditingkat Kabupaten Pandeglang dan kepengurusan Bapera tingkat Kecamatan se Kabupaten Pandeglang,” terangnya

Hal yang sama juga disampaikan, secara kompak oleh Teguh Istaal sebagai Ketua Bapera Kota Serang, Yudi Ketua Bapera Kabupaten Lebak dan Ahmad Rusdi Sebagai Ketua Bapera Kota Tangerang. (Ari/faiz/mp)

 

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan