Tahun 2021 ini tercatat pengangguran di Propinsi DKI Jakarta sekitar 125.000 ribu tenaga kerja

 Daerah, Ekonomi, International

Jakarta, matapost

Pengangguran bisa membuat lemahnya perekonomian, dimana lapangan kerjam itu adalah sektor industri yang harus di stabilkan, Karena persiapan Ekonomi Masyarakat itu adanya lapangan kerja, tukar rupiah, dan penyediaam tempat usaha. jumat, (05/1)

Tahun 2021 ini tercatat pengangguran di Propinsi DKI Jakarta sekitar 125.000 ribu tenaga kerja, yang ngangur. Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Ibu Kota paling tinggi di Indonesia dengan persentase mencapai 2,45 persen pada Agustus 2021 dibandingkan periode sama 2020.

Angka pengangguran di DKI ini membuat ekonomi lemah. “Meski Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jakarta itu masih di atas TPT nasional sebesar 6,49 persen, namun penurunan di Jakarta paling tinggi di Indonesia,” kata Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga di Jakarta, Jumat.

Untuik npemulihan Ekonomi di Propinsi DKI Ibu Kota Jakarta ini agak lembat, persoalannya tenaga kerja belum stabil. Dia menjelaskan, penurunan TPT tersebut karena adanya penambahan penyerapan tenaga kerja pada Agustus 2021 mencapai 78.164 orang.

“Untuk pemulihan ekonomi masyarakat di iringi persiapan lapangan kerja, tukar rupiah, dan keamanan untuk berusaha”, katanya Buyung Erlangga. Sebagian besar di antaranya diserap sektor formal mencapai 46.282 orang atau 59,21 persen dan sektor informal 31.882 orang. Penyerapan paling banyak tenaga kerja di sektor formal itu karena makin tingginya serapan tenaga kerja terdidik.

netty/deny/mp/ant

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan