Milad TTKDH Ke XXX Sang Hyang Djati Diri Diwarnai Dengan Ritual Keceran Mata Untuk Anggota Ormas Pendekar Banten Korcam Sukamulya

 Daerah, News, Sosial

Tangerang kab, matapost

Dalam rangka memperingati Milad ke- 30, Kebudayaan Seni Budaya Sunda Titipan Karuhun, Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (PS.TTKKDH) Sang Hyang Djati Diri yang dibawah naungan DPC Macan Tutul, Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang menggelar Festival Keceran Tjimande di Markas besar Kampung Tarikolot RT.007/04 Sabtu malam (23/10/2021)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh unsur Muspika serta masyarakat, dan perwakilan TTKKDH dan Ketua Korcam Ormas Pendekar Banten Kecamatan Sukamulya Japarudin atau yang akrab disapa BJ

Dalam sambutannya Ketua Panitia Pelaksana Aryadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan, yang diperingati setiap bulan Maulid. Selain itu, TTKKDH sendiri memiliki ritual khusus untuk mempertajam mata dalam penglihatan terhadap musuh, yakni Keceran Mata,” jelasnya

“Makna dari Keceran Mata sendiri adalah untuk mempertajam panca indera mata. Sehingga ketika, ada serangan lawan bisa dengan cepat melakukan perlawanan. Selain itu, keceran juga bisa mengobati sakit yang berada di area mata,” kata Aryadi disela – sela acara Festival Keceran Tjimande,

Sebelum melakukan ritual Keceran Mata, ada sejumlah ritual lainnta yang dilakukan. Seperti, baluran atau pengurutan pada beberapa bagian anggota tubuh. “Jadi ada doa – doa sebelum dilakukan ritual, juga ada kegiatan santunan kepada yatim piatu dan dhuafa, sebanyak 50 orang,” ucapnya.

Menurut Japarudin selaku Ketua Korcam Pendekar Banten Kecamatan Sukamulya mengatakan, untuk TTKKDH, sendiri saat ini sudah tembus hingga mancanegara. Bukan hanya Asia, tapi juga Eropa, tepatnya di Perancis

“Memang, kalau TTKKDH sendiri sudah “Go Internasional” seperti Malaysia, Brunei, bahkan dari Perancis juga ada disana, bahkan untuk Tahun ini pun, perayaan Keceran dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” kata Japarudin

Sementara menurut keterangan Guru Besar Padepokan Sang Hyang Djati Diri, Bay Sunani mengatakan, sebelum malam puncak, Keceran Mata telah dilakukan pula di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia secara serentak

“Keceran Mata ini dilakukan terlebih dahulu oleh perwakilan yang ada di seluruh Indonesia secara serentak di Bulan Maulid,” ujarnya.

Nantinya, kata dia, seluruh masyarakat beserta tamu undangan yang hadir dalam acara akan diberikan satu tetes keceran mata pada kedua matanya. Sehingga, diharapkan dengan Keceran tersebut, mereka bisa melihat dengan jelas apa yang seharusnya mereka lihat dan apa yang seharusnya mereka tidak lihat,” terangnya

Dalam acara itu juga, beberapa peguron yang ada di berbagai Kecamatan (red.Kec.Sukamulya, Kec.Cisoka, Kec Gunung Kaler, Kec Jayanti, Kec.Balaraja, Kec.Mejar Baru dan Kec.Kresek) menampilkan aksi bela diri di depan masyarakat dan tamu undangan. Mulai dari debus, seni bela diri Bandrong dan atraksi lainnya.

Sarman Alias Pitung selaku Satgasus Ormas Pendekar Banten Korcam Sukamulya juga mengatakan, Provinsi Banten memiliki banyak potensi wisata dan seni budaya. Salah satunya, Tjimande yang sudah berdiri sejak 68 tahun lalu. Oleh karenanya, ia meminta kepada Pemerintah dan masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan seni budaya tersebut,” jelasnya.

“Seni budaya merupakan suatu ciri khas dari Daerah. Sehingga kita patut untuk menjaga dan melestarikannya. Seni budaya dan pencak silat di Provinsi Banten saat ini sedang berkembang. Bahkan, TTKKDH ini sudah unjuk kebolehannya di kancah internasional. Saya pun yakin, selain Tjimande ada peguron lainnya yang akan membawa harum nama Banten,” katanya mengakhiri

(Ari Ariyanto/deny/mp)

 

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1396855558734503″
crossorigin=”anonymous”></script>
<!– matapos –>
<ins class=”adsbygoogle”
style=”display:block”
data-ad-client=”ca-pub-1396855558734503″
data-ad-slot=”1870495300″
data-ad-format=”auto”
data-full-width-responsive=”true”></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan