Menggantungkan harapan hidup dari bengkel beratapkan karpet, berlantai tanah.

 Ekonomi, News, Surat Pembaca

Pandeglang kab, Matapost

Cacat fisik tidak menghalangi aktifitas untuk mencari nafkah. Di masa pandemi covid 19 kehidupan makin berat yang di rasakan oleh Emang 60 tahun. Ketika di jumpai deden wartawan Matapost.com 8-07-2021 di emperan lapak bengkel sepedanya. Emang tampak santai menunggu pelanggannya datang servic sepedanya.

Kehidupan sehari-hari Emang tidak lepas dari usaha untuk mencari nafkah. Emang tinggal sendiri di bengkel sepedanya beratapkan karpet bertiang bambu dan berlantai tanah dengan aktivitas sebagai montir sepeda.

Kondisi usaha sekarang sangat sulit mengingat langganan bengkel sepeda yang ia miliki sangat sepi ujar Emang berasal dari kampung lebak buah desa citeureup kecamatan panimbang. Kondisi ahir-ahir ini karena dampak covid19 membuat ia tak berdaya, selain bengkel sepeda yang ia miliki ditempat gubuk sederhana ini, ia kerap mengeluhkan karena kondisinya.

Saya sudah tua rumah tempat tinggalpun hanya gubuk beratapkan karpet secara fisik saya memang cacat dari lahir berjalan pincang, tapi itu bukan masalah karena saya sedikitnya bisa menjadi montir sepeda dalam melakukan usaha sehari-hari ,”katanya.

Dulu semasa muda semangat saya masih tinggi namun karena umur semakin tua kesehatanpun semakin menurun dan usaha selama ini sebagai montir juga sepi ditambah masa pandemi ini membuat saya tidak ada pekerjaan lain.” tuturnya.

Saya berharap masa pandemi ini segera berakhir dan bisa mendapatkan usaha kembali untuk menunjang kehidupan sehari-hari yang mengandalkan usaha menjadi montir sepeda,”tutupnya.

Harapan tinggal harapan se orang Emang. Pemerintah daerah kurang tanggap terhadap masyarakatnya. Anggaran milyaran bahkan triliyunan hanya menguap seperti air laut tak berbekas.

“Dinas sosial Kabupaten Pandeglang yang memiliki anggaran untuk orang seperti emang pun tidak tersentuh. Hanya angan angan yang di terawang Emang seorang montir sepeda di pinggir jalan”, katanya.

Penulis : Deden/Arfaiz Matapost.com

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan