Polres Lombok Tengah memberikan tips apabila masyarakat bertemu begal di jalanan. Harus mengindar, karena begal banyak ilmunya

matapost April 14, 2022 Daerah, Hukum

Jakarta, matapost.com

Polres Lombok Tengah memberikan tips apabila masyarakat bertemu begal di jalanan. Harus mengindar, karena begal banyak ilmunya, hangan pura-pura nolong, kamis (14/04)

Setelah meniling akan di jadikan mangsa buat mereka, kini begel cara mencari rezeki seperti itu, atau laporlkan pada aparata terdekat sehingga bisa membuat saksi, sedang begal otu bukan sendiri mereka lebih dari 2 otang.

“Satu-satu jika ketemu begal silahkan laporkan pada aparat dan jangan pura-pura ikut bela nanti jadi korban”, katanya Polisi Febri Basiman pada masyarakat.

Begal itu terkadang berdua dan terkadang berempat, jika sendiri bisa musibah, lawannya warga, kebersamaan dalam menangkap begal di jalan dan di tempat ramai.

Terakhir ini Pak Waka, tips bagi masyarakat yang ketemu begal di jalan seperti kronologi tadi agar mereka tidak membunuhnya itu bagaimana? Agar mereka tidak jadi korban,” tanya seorang wartawan.

“Karena di negara kita melakukan perbuatan main hakim sendiri kan dilarang. Terhadap siapapun itu, karena itu (main hakim) juga melakukan suatu tindak pidana,” ujar polisi.

“Jadi sebaiknya (korban) harus lari gitu ya, tinggalkan motor?” tanya balik sang wartawan yang diikuti suara tertawa sejumlah orang dalam acara tersebut.

Sang Polisi tidak menjawab spesifik pertanyaan tadi, ia hanya mengimbau kepada warga, paling tidak kalau keluar malam jangan sendirian

Jadikan penonton Hal ini sebagai jawaban dari pertanyaan wartawan dalam sebuah konferensi pers yang videonya belakangan viral. dikutip tribunnews.com

Konferensi pers ini terkait kasus seorang warga Lombok Tengah yang justru menjadi tersangka pembunuhan dua begal yang mencoba untuk membegalnya di jalan raya Desa Ganti, Praya Timur.

“Diduga korban melakukan pembunuhan karena membela diri”, katanya Jasman hakim Pengadilan Lombok.

Jasman, Jika terdapat begal di jalan dan mereka melakukan kejahatan itu cukup telpom aparat, sehingga aparatlah yang mengembangkan kasus ini.

Heru/deny/henry/mp