Waspada Bencana, EWS Dipasang Di Kecamatan Gemarang

 Daerah, Politik

Madium, matapost.com

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memetakan 25 Desa di 6 Kecamatan yang rawan tanah longsor selama musim hujan berlangsung.
Desa yang rawan longsor tersebut terdapat disekitar lereng Gunung Wilis.

Termasuk Wilayah Kecamatan Gemarang juga merupakan zona merah bencana longsor, karena karakter tanahnya yang gembur.
Dimana tanah gembur akan sangat berbahaya saat curah hujan sedang tinggi.

Untuk meminimalkan resiko dampak bencana tersebut, memasang EWS (Early Warning System), Alat ini berfungsi untuk memberikan sinyal tanda bahaya jika terjadinya longsor.
Salah satu EWS sudah terpasang di Desa Nampu Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun.

Dengan semakin banyak EWS yang terpasang di beberapa titik sebenarnya semakin lebih baik.
Tapi upaya meminimalkan resiko dampak bencana alam tidak hanya dengan fokus pada EWS. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat juga menjadi kunci penting dalam penanggulangan bencana alam.

Kepala Kecamatan Gemarang, yang juga menjabat sebagai PLT di BPBD Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi Kamis (28/4/2022) mengatakan, bahwa tingkat resiko bencana alam dapat di minimalkan dengan mitigasi bencana.

Seperti kesadaran menjaga alam dan mempersiapkan sumber daya manusia untuk menyikapi saat bencana terjadi.

“Masyarakat harus selalu waspada dan menjaga kelestarian alam supaya bisa mengurangi atau meminimalkan terjadinya bencana,” himbaunya.

Markam/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan